Namanya sangat berbau Chinesse,
“The Keong Saik Hotel”, namun untuk mudahnya cukup disingkat Hotel Keong saja
ya…hehe…Mengapa harus Hotel Keong ?. Bukankah banyak hotel-hotel lain di
Singapura yang namanya lebih terkenal dan familiar di kalangan traveler ?.
Sebelum saya mencoba stay di
hotel ini beberapa tahun lalu, berulangkali saya telah melakukan “searching” untuk
meng-compare sejumlah hotel dan
hostel di Singapore. Setelah membaca review sana-sini terutama dari pengunjung
hotel yang memberikan testimoni via tripadvisor.com, agoda.com,
hostelworld.com, dan booking.com, akhirnya pada beberapa hari menjelang hari keberangkatan,
saya memutuskan untuk memilih Hotel Keong ini, dengan beberapa pertimbangan
sebagai berikut :
Anak Usia < 12 Tahun
Banyak hotel maupun hostel di Singapore yang
tidak memberikan fasilitas free bed untuk
anak dengan usia lebih dari 6 (enam) tahun (dianggap sebagai tamu dewasa).
Rata-rata mereka mensyaratkan tambahan biaya. Hal inilah yang akan menyulitkan kedua
orang tua, baik dari segi biaya maupun kemudahan mengurusi anak saat di hotel
jika tidak bisa menginap dalam satu kamar. Saat saya ke Singapore, saya bersama
isteri + 1 anak usia 7 tahun, sehingga diupayakan agar dapat dicari hotel
dengan tipe double atau twin room dengan free of charge untuk 1 anak usia 7 tahun. Dan melalui booking.com, Hotel
Keong itu menawarkan Superior Double or
Twin Room untuk 2 dewasa + 1 anak usia maksimum 12 tahun.
Private Room with Ensuite Bathroom
Standard kamar hotel (bukan
hostel lho ya) seharusnya memang dilengkapi dengan kamar mandi di dalam alias
menyatu dengan kamar (ensuite bathroom).
Jadi demi kenyamanan bersama keluarga saat menginap, pastikan bahwa kamar
mandinya di dalam (kecuali Anda traveling sendirian). Cocokkan dengan testimoni
tamu hotel yang pernah menginap di sana
agar Anda tambah yakin.
Kebersihan Hotel
Ini juga faktor penting saat
memesan kamar hotel. Lagi-lagi acuannya hanya berupa testimoni tamu yang pernah
ke sana karena
belum pernah sekali pun saya mengunjungi hotel ini. Beruntung, karena pada
kenyataan, kebersihan hotel memang terjaga dengan baik, termasuk adanya tong
sampah stainless di dalam kamar, tissue roll di kamar mandi, dan lift
yang bersih. Nilai plus lain dari hotel ini adalah bebas asap rokok (no smoking hotel) sehingga cukup nyaman
buat anak kecil, ibu-ibu, maupun siapa saja yang tidak ingin terganggu oleh
asap rokok. Dengan menyatakan dirinya sebagai "no smoking" hotel, Anda
tidak bakal menghirup udara tak sedap dari sisa-sisa asap rokok yang menempel
di dinding kamar, koridor, atau lift. Hal ini diperkuat dengan salah satu
persyaratan (terms & conditions)
yang harus ditandatangani tamu (guests)
bahwa jika ketahuan kamarnya berbau rokok maka akan dikenakan penalti sebesar
SGD 50.00 !.
Lokasi dari MRT Station
Jangan lupa pertimbangkan lokasi
hotel dengan stasiun MRT terdekat karena hitungan waktu saat menuju stasiun MRT
maupun transportasi publik lainnya ketika traveling mesti diperhatikan. Waktu
Anda akan terbuang percuma hanya karena lokasi hotel yang Anda tempati jauh
dari stasiun MRT atau halte bus. Dan Hotel Keong ini membuktikan dirinya
sebagai hotel yang strategis karena hanya “selemparan batu” dari Outram Park
MRT Station. Apalagi
Outram Park
Staf Receptionist
Anda tentu akan merasa puas
apabila kedatangan Anda dilayani dengan baik oleh recepsionist yang ramah dan murah senyum. Andalannya buat
memastikan bener ngga-nya si receptionist baik atau tidak, bisa lewat testimoni.
Kadang ada saja testimoni yang menyatakan staf hotel kurang enak diajak bicara,
"manyun" terus, judes, atau tidak mau memberikan informasi penting
seputar hotel atau daerah di sekitarnya. Nah, secara umum tamu Hotel Keong ini
puas dengan staf receptionisnya, bahkan ada tamu dari Indonesia yang pernah
ketinggalan dompet tapi pas balik nanyain ke receptionisnya masih utuh alias
terselamatkan. Superb !.
Menu Sarapan Pagi
Sarapan pagi tentunya menjadi hal
penting bagi tamu hotel. Jangan sampai sudah bayar mahal dikasihnya cuma air
teh anget sama gorengan…hehe…Tapi jangan terlalu berharap banyak untuk
memperoleh fasilitas sarapan pagi yang oke di budgeted hotel Singapore. Minimal ada variasi sarapan alias tidak
monoton hanya satu dua menu saja. Dan apa yang saya dapatkan di Hotel Keong ?. Standar
saja lah, ada sereal (macem koko krunch)
yang kebetulan paling diminati Farrel (sampai nambah terus di mangkoknya...hehe),
ada roti bakar, sop jagung, dan sosis. Minumannya mulai dari jus, teh, dan
kopi. Bagi orang Indonesia
jangan berharap ada "bakul" nasi di sana ya…hehe…Soal kebersihan makan, jangan
diragukan lagi. Soalnya Hotel Keong ini pernah menyabet penghargaan sebagai
hotel dengan predikat A untuk kategori “Excelent in Cleanliness & Food
Hygiene” dari National Environment
Agency Singapore
Tingkat Kebisingan di Sekitar
Hotel
The last but not the least, faktor kenyamanan saat tidur dari
suara-suara bising di luar sana
juga pastinya ikut mempengaruhi preferensi saat memilih tempat menginap. Jangan
sampai Anda tidak bisa tidur nyenyak gara-gara dentuman musik di diskotik atau
bar di sebelah hotel Anda. Dan alhamdulillah,
di kanan kiri Hotel Keong ini tidak dijumpai bar atau diskotik, hanya ada
sebuah bangunan Budha Temple di sebelah kirinya, mungkin memang berdentang
setiap pagi, meski di pagi itu kami nyaris tidak mendengar suara lonceng dari
sebelah (mungkin juga karena efek kecapean akibat pulang malam…hehe…).
Faktor Harga
Harga seringkali menjadi faktor
utama yang sering dijadikan acuan saat memilih hotel. Apabila sudah diperoleh
beberapa kandidat hotel yang memenuhi kriteria-kriteria non harga, saatnya
untuk memilih hotel yang harganya bersaing. Perlu diperhatikan saat melakukan
booking via online, mungkin ada sejumlah website penyedia booking hotel yang
akan men-charge biaya pemesanan (booking
fees). Khusus untuk Hotel Keong yang beberapa tahun lalu saya booking,
tidak ada biaya pemesanan atau extra charge
lain selain biaya kamar.
 |
| http://booking.tiket-online.net |
