Kerangka Paus Biru Raksasa di Museum Zoologi Kebun Raya Bogor - POJOKCERITA

Wednesday, June 26, 2019

Kerangka Paus Biru Raksasa di Museum Zoologi Kebun Raya Bogor

Ketika Anda selesai memasuki Museum Zoologi Kebun Raya Bogor dan melintasi pintu keluar museum, Anda akan disuguhi pemandangan menakjubkan berupa kerangka paus raksasa yang diidentifikasi sebagai paus biru atau blue whale (Balaenoptera musculus).

Dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 30-an meter maka wajar saja jika manusia pun bisa masuk ke dalam tubuh paus raksasa sebesar itu. Coba bandingkan tubuh pengunjung Museum Zoologi dengan kerangka paus biru itu dimana tubuh paus biru berlibat-lipat kali besarnya dibanding tubuh manusia biasa. Pantas saja jika dalam cerita Nabi Yunus AS disebutkan bahwa ia pernah diceburkan ke laut saat menaiki perahu dalam sebuah perjalanan menuju Tirsyisy. Takdir Allah SWT menyelamatkan Nabi Yunus AS dengan cara tubuhnya “dimakan” oleh seekor ikan paus. Selama dalam perut ikan paus itu, Nabi Yunus AS terus berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT sehingga kemudian tubuhnya dikeluarkan lagi oleh Allah SWT dan dilemparkan ke daratan.

Diyakini bahwa paus yang “memakan” Nabi Yunus AS itu adalah jenis paus biru seperti yang kerangkanya disimpan di Museum Zoologi Kebun Raya Bogor. Dalam catatan mereka, paus biru tersebut tidak bergigi. Di dalam rongga mulutnya terdapat alat penyaring yang disebut balen yang terbuat dari keratin (zat tanduk) berjumlah 250 sampai 400 lembar dalam 2 (dua) jajaran yang tergantung pada langit-langit. Balen ini berfungsi sebagai penapis makanan yang masuk ke rongga mulut.

Paus dapat membuka mulutnya lebar-lebar sehingga air laut masuk bersamaan dengan makanan ke rongga mulut. Setelah mulut terkatup lagi maka air laut akan ditekan keluar dengan lidah yang besar sedangkan plankton akan tertahan oleh balen untuk kemudian ditelan menjadi makanan. Balen ini oleh manusia digunakan sebagai bermacam-macam alat seperti sikat pembersih, korset, dan lain-lain.

Kerangka paus biru (blue whale) yang disimpan di Museum Zoologi tersebut berasal dari penemuan warga di pantai selatan tepatnya di pantai Pameungpeuk, Priangan Selatan, Jawa Barat pada bulan Desember 1916. Panjangnya mencapai sekitar 27,25 meter dengan bobot utuh sekitar 119.000 kg. Dengan ukurannya yang super jumbo maka wajar jika kemudian paus biru dinobatkan sebagai binatang terbesar yang pernah hidup di dunia. Binatang ini masuk dalam spesies Balaenoptera musculus, family Balaenopteridae, dan ordo Cetacea.  

paus biru

paus biru

paus

paus

paus biru

paus biru

paus biru

paus biru

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda