Kisah Oetari ”Ditinggalkan” Soekarno Menimpa Diri Inggit Garnasih ! - POJOKCERITA

Wednesday, March 6, 2019

Kisah Oetari ”Ditinggalkan” Soekarno Menimpa Diri Inggit Garnasih !

Kisah pernikahan Soekarno dengan Inggit Garnasih dengan meninggalkan luka di hati Oetari bagaikan kisah yang penuh dengan drama yang berujung pada kepahitan yang harus dialami Oetari.

Sebagaimana diketahui, berpalingnya Soekarno dari Oetari ke pangkuan Inggit Garnasih berawal dari kejadian yang cukup kontroversial. Tidak sekedar bahwa Oetari disebut masih terlalu muda bagi Soekarno namun karena percintaan Soekarno dan Inggit terjadi manakala kedua-duanya masih berstatus sebagai suami dan istri bagi pasangannya masing-masing : Soekarno beristri Oetari dan Inggit bersuamikan Haji Sanusi. Andai waktu itu Soekarno tidak melanjutkan kuliah di Bandung dan berkost di rumah Haji Sanusi yang beristrikan Inggit mungkin saja peristiwa dramatis nan kontroversial itu tidak akan terjadi.

Selepas Oetari ”dikembalikan” kepada HOS Tjokroaminoto di Surabaya karena Soekarno telah terpikat hatinya kepada kecantikan dan kedewasaan Inggit Garnasih, begitu juga sebaliknya, Haji Sanusi ”merelakan” cinta Inggit yang lebih besar ditujukan kepada Soekarno yang berstatus sebagai anak kost-nya maka dimulailah kisah perjalanan keluarga Soekarno dan Inggit Garnasih yang berliku dalam waktu yang sangat panjang, sekitar 20 tahun, sebelum akhirnya kandas juga di tengah jalan. Seolah-olah Soekarno harus menerima ”karma” atas tindakannya lebih memilih menjatuhkan cintanya kepada seseorang yang masih berstatus istri orang dan 20 tahun kemudian terjadi prahara rumah tangga yang begitu hebat. Dalam hal ini mungkin saja Oetari dan Haji Sanusi adalah pahlawan yang sebenarnya ketika harus menghadapi kenyataan pahit yang dialami dan kemudian merelakan serta sabar atas kejadian yang menimpa dirinya masing-masing. Dan sejarah pun membuktikan bahwa kesabaran Oetari kemudian dibalas dengan manisnya hidup setelah dinikahi oleh laki-laki yang lebih setia kepadanya yaitu Sigit Bachroen Salam. Sementara kisah pernikahan Inggit Garnasih dan Soekarno berjalan tidak begitu mulus. Meskipun telah melewati waktu 20 tahun bersama-sama namun pada akhirnya harus bubar dan tidak berlanjut sampai kakek nenek. Hal ini membuktikan bahwa kejadian pertama yang menimpa Oetari seperti berulang pada diri Inggit. Maka setelah 20 tahun mengarungi mahligai rumah tangga, Inggit harus rela pergi alias angkat kaki dari kehidupan Soekarno karena tidak mau dimadu. Ia memilih bercerai dengan Soekarno karena tidak merestui keinginan Soekarno untuk menikah lagi dengan perempuan lain yang bernama Fatmawati.

Penyesalan secara eksplisit mungkin tidak pernah terlontar dari mulut Soekarno ketika lebih memilih Inggit Garnasih daripada mempertahankan pernikahannya dengan Oetari yang waktu itu disebut masih kekanak-kanakan meskipun kemudian terjadi peristiwa lain yang begitu hebat dan memporak-porandakan kehidupan keluarganya. Namun demikian bisa saja dalam hati yang paling dalam Soekarno menyesali perbuatan di masa lalunya.

Yang menarik lagi adalah perkataan Inggit Garnasih kepada Fatmawati manakala Fatmawati datang menemuinya untuk meminta maaf atas rusaknya kehidupan Inggit akibat Soekarno menikahi Fatmawati. Inggit berkata, ”Jangan mencubit orang lain kalau tak ingin dicubit karena dicubit itu rasanya sakit”. Padahal jika kata-kata itu ditarik kembali ke belakang, pesan itu justru pertama kali lebih tepat ditujukan kepada dirinya manakala ia ”merebut” hati Soekarno dari Oetari sehingga rumah tangga masing-masing pihak, baik Soekarno-Oetari dan Sanusi-Inggit harus mengalami kehancuran !.

Soekarno

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda