Walking Trail di Sepanjang Jalan Tan Hiok Nee, Johor Bahru, Johor, Malaysia - POJOKCERITA

Sunday, January 19, 2020

Walking Trail di Sepanjang Jalan Tan Hiok Nee, Johor Bahru, Johor, Malaysia

Manakala sedang berkunjung ke suatu kota tentu kita ingin melihat-lihat pemandangan kota yang berdekatan dengan hotel menginap. Hal ini pula yang saya lakukan saat berkunjung ke Johor Bahru, Johor, Malaysia dengan agenda utama mengantar anak melakukan pengecekan kesehatan di KPJ Puteri Specialist Hospital.

Manakala keluar dari Hotel Bagus City yang berlokasi di 49, Jalan Wong Ah Fook, 80000 Johor Bahru, untuk mencari makan di kedai makan, saya penasaran dengan nama jalan tersebut yang berbau Cina. Ada kemungkinan di daerah tersebut terdapat suatu cerita sejarah yang memiliki kaitan dengan nama tersebut. Dan memang benar, nama Wong Ah Fook sendiri berasal dari sebuah nama tokoh Cina yang memiliki ikatan sejarah berdiri dan berkembangnya Johor Bahru, Malaysia.

Pada saat hendak menuju Johor Bahru Chinese Heritage Museum, saya pun melewati suatu lorong jalan yang dinamai seorang tokoh Cina yaitu Tan Hiok Nee. Tokoh ini selain diabadikan dalam nama jalan pecinan di sudut kota Johor Bahru, kita juga dapat membaca sedikit profil Tan Hiok Nee yang terpampang pada sebuah papan di pinggir jalan yang namanya sama dengan nama dirinya.

Mengambil sempena nama Tan Hiok Nee, peniaga Cina yang telah dianugerahkan panggilan “Major China” oleh Sultan Abu Bakar pada tahun 1870 dan kemudian dikaruniakan Dato. Awalnya ia adalah seorang penjual tekstil yang akhirnya berhasil menjadi pedagang besar kain yang menguasai pasar pada jamannya. Ia juga ikut menjadi petani dengan menanam lada hitam dan gambir di sepanjang Sungai Johor dari mulai Kota Tinggi sampai ke pesisir Selat Tebrau yang menghadap Pulau Ubin. Ia juga merupakan Ketua Kumpulan Kongsi Hgee Heng dari tahun 1863 sampai 1873.

Selain Johor Bahru Chinese Heritage Museum, terdapat beberapa tempat menarik yang memiliki cerita bersejarah di sepanjang Jalan Tan Hiok Nee. Misalnya Kedai Makanan Sang Heng yang berada di ujung timur Jalan Tan Hiok Nee atau berdekatan dengan Kantor Cabang OCBC. Di sini terdapat makanan Cina, kway teow soup yang dikabarkan telah dijual secara turun-temurun sejak tahun 1950-an. Para pelanggannya rata-rata menyatakan bahwa cita rasa kway teow soup-nya tidak banyak berubah sejak dahulu kala.

Selanjutnya ada kafe unik bernama Merah Ice Store yang berdiri sejak 1986 dan dimiliki oleh Hua Quan Sdn Bhd. Tepat di depan emperan kafe terdapat sebuah gerobak penjual cendol bernama Chendol Sayang yang per porsi dibanderoal MYR 3.20 (kalau sambil diputar lagu Cendol Dawet-nya Didi Kempot mungkin bakal lebih laris ini dagangan…hehe).

Berikutnya ada sebuah toko bakery tua bernama Hiap Joo Bakery yang disebut berdiri sejak 1919. Hiap Joo sendiri merupakan salah satu pabrik roti tradisional tertua di Johor. Karena suasananya selalu ramai oleh pembeli maka ketika Anda hendak mencoba menikmati roti pisang yang menjadi produk andalan mereka, diharapkan datang pagi-pagi sekali guna menghindari antrian pembeli. Selain roti pisang (banana cake), toko ini juga menyediakan produk lain seperti kacang merah, kacang tanah, kentang kari, gula mentega, dan lain-lain.

Toast and Coffee adalah salah satu coffee yang terlihat begitu crowded dan ramai oleh kedatangan pengunjung saat itu yang ingin sarapan pagi di sana. Ruangan yang luas dan banyaknya tempat duduk yang tersedia seakan tetap tidak mampu menampung pelanggan setianya. Menu utama yang tersaji diantaranya salted egg chicken rice dan toasts.

Pada sudut lain terdapat sebuah restaurant bernama Jumpa Selalu yang kental sekali dengan atribut bertulis huruf Mandarin dengan bangunan yang kelihatan menonjolkan sebuah desain bangunan tua dengan sederetan jendela yang dibiarkan terbuka menghadap ke arah jalan. Restaurant ini diklaim pemiliknya hanya menjual produk halal dengan memampang plang bertuliskan “No Prok No Lard”.

Itulah sejumlah tempat menarik (interesting place) yang dapat Anda coba kunjungi di sepanjang Jalan Tan Hiok Nee yang kental dengan nuansa Cina.

Tan Hiok Nee

Tan Hiok Nee

Tan Hiok Nee

Tan Hiok Nee

Tan Hiok Nee

Tan Hiok Nee

Tan Hiok Nee

Tan Hiok Nee

Bagikan artikel ini

1 comment